The Flash Post - Isu akan dirayakannya HUT Israel oleh beberapa pihak di Indonesia berkembang beberapa hari belakangan. Menanggapi hal ini, Indonesia dengan tegas mengatakan tidak mengakui kedaulatan maupun pemerintahan Israel.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, Jumat, 13 Mei 2011, ketika dimintai komentar kemlu perihal perayaan HUT Israel. Dia mengatakan bahwa sikap Indonesia belum berubah dan tetap akan sama.
Indonesia sejak negara Israel berdiri sejak 1948 telah menyatakan menolak kedaulatan dan pemerintahan negara tersebut. Israel dinilai telah melakukan pencaplokan wilayah dan penindasan terhadap warga Palestina.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, Jumat, 13 Mei 2011, ketika dimintai komentar kemlu perihal perayaan HUT Israel. Dia mengatakan bahwa sikap Indonesia belum berubah dan tetap akan sama.
Indonesia sejak negara Israel berdiri sejak 1948 telah menyatakan menolak kedaulatan dan pemerintahan negara tersebut. Israel dinilai telah melakukan pencaplokan wilayah dan penindasan terhadap warga Palestina.
Indonesia mendukung solusi dua negara, yaitu dibentuknya negara Palestina dan Israel secara berdampingan tanpa adanya upaya saling mengambil lahan satu sama lain.
"Posisi Indonesia mengenai ini sudah jelas. Indonesia bukan hanya tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, Indonesia juga tidak mengakui Israel sebagai negara," ujarnya.
Tene mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah memperluas jaringan diplomatis dengan berupaya membuka hubungan dengan 21 negara anggota PBB. Hal ini sejalan dengan prinsip thousand friends zero enemy yang dicetuskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ujar Tene, hal ini tidak berlaku bagi Israel.
"Sikap pemerintah jelas, kita tidak mengakui Israel," tegas Tene sekali lagi sambil menambahkan Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Perayaan ulang tahun kemerdekaan Israel yang digagas oleh konsultan perminyakan di Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM), Unggun Dahana, dan beberapa temannya rencananya akan dirayakan pada tanggal 14 Mei mendatang. Perayaan ini rencananya akan dilakukan di sebuah tempat rahasia di Jakarta Selatan.
Unggun mengaku perayaan ini adalah bentuk penghormatan kepada kemerdekaan sebuah negara, termasuk Israel. Perayaan ini akhirnya tertunda selama beberapa minggu, selain karena belum mendapat izin dari kepolisian, Unggun juga mengatakan belum menemukan tempat yang tepat untuk penyelenggaraannya. (sumber)
"Posisi Indonesia mengenai ini sudah jelas. Indonesia bukan hanya tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, Indonesia juga tidak mengakui Israel sebagai negara," ujarnya.
Tene mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah memperluas jaringan diplomatis dengan berupaya membuka hubungan dengan 21 negara anggota PBB. Hal ini sejalan dengan prinsip thousand friends zero enemy yang dicetuskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ujar Tene, hal ini tidak berlaku bagi Israel.
"Sikap pemerintah jelas, kita tidak mengakui Israel," tegas Tene sekali lagi sambil menambahkan Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Perayaan ulang tahun kemerdekaan Israel yang digagas oleh konsultan perminyakan di Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM), Unggun Dahana, dan beberapa temannya rencananya akan dirayakan pada tanggal 14 Mei mendatang. Perayaan ini rencananya akan dilakukan di sebuah tempat rahasia di Jakarta Selatan.
Unggun mengaku perayaan ini adalah bentuk penghormatan kepada kemerdekaan sebuah negara, termasuk Israel. Perayaan ini akhirnya tertunda selama beberapa minggu, selain karena belum mendapat izin dari kepolisian, Unggun juga mengatakan belum menemukan tempat yang tepat untuk penyelenggaraannya. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar